Pada Orang Dewasa & Lanjut Usia
Keluhan Umum Umumnya gangguan pendengaran terjadi secara perlahan dan tanpa disadari pada awalnya.
Banyak yang mengira ini hanya masalah volume suara yang didengar terlalu kecil (rado, TV, orang berbicara)
sehingga yang dibutuhkan adalah suara yang lebih keras. Biasanya keluarga atau orang disekitar yang mendeteksi terlebih dahulu.
Keluhan Khusus
Namum adakalanya tidak sesederhana itu, karena penurunan dapat terjadi pada frekwensi suara tertentu saja,
sehingga secara umum dapat mendengar namun ada bunyi atau kata yang tidak jelas sehingga sulit menangkap arti
seluruh percakapan.
Ada pula keluhan mendengar hanya dilingkungan yang ramai. Dala hal ini penderita lama kelamaan enggan terlibat percakapan dalam situasi tersebut sehinnga cenderung berdiam diri atau malas bersosialisasi.
Pada Anak – anak
Bawaan sejak lahir Ada anak – anak yang terlahir dengan gangguan pendengaran, namun banyak orangtua yang tidak menyadari sampai anaknya menginjak usia saat seharusnya sudah dapat mulai berbicara (sekitar 2 tahun). Statistik ini menunjukkan bahwa di Indonesia sekitar 0.1 % dari bayi lahir mengalami masalah pendengaran.
Tes Pendengaran Bayi
Ada beberapa rumah sakit yang sudaj mempunyai alat screening pendengaran dan melakukan pengetesan pada bayi yang baru lahir sebagai langkah deteksi awal. Jika screening tidak dilakukan, orang tua sebaiknya melakukan observasi respon bayi ketika diajak bermain dengan memperhatikan gerak matanya sat distimulasi le suara.